bajalinks.com – Kinerja penjualan eceran di Indonesia menunjukkan perkembangan berdasarkan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Juni 2025 yang tercatat di level 231,9, meningkat sebesar 1,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pertumbuhan di bulan Mei 2025 yang mencapai 1,9 persen. Namun, secara bulanan, penjualan eceran mengalami kontraksi sebesar 0,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya, meskipun hal ini lebih baik daripada kontraksi 1,3 persen yang terjadi pada Mei 2025.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan pada beberapa kelompok produk, seperti bahan bakar kendaraan bermotor, makanan, minuman, tembakau, barang budaya dan rekreasi, serta kelompok sandang. Kenaikan ini erat kaitannya dengan aktivitas liburan dan cuti bersama yang terjadi pada hari besar keagamaan serta libur sekolah.
Lebih lanjut, Denny menyebutkan bahwa kelompok bahan bakar kendaraan bermotor mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 12,1 persen year on year. Sementara itu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau tumbuh 2,4 persen, barang budaya dan rekreasi 1,5 persen, serta sandang 1,4 persen.
Bank Indonesia juga memperkirakan bahwa kinerja penjualan eceran pada Juli 2025 akan mengalami peningkatan, dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 4,8 persen secara tahunan. Meski demikian, secara bulanan, diperkirakan akan terjadi kontraksi sebesar 4,0 persen, yang dipengaruhi oleh penurunan penjualan pada kategori peralatan informasi dan komunikasi serta makanan, minuman, dan tembakau akibat berakhirnya periode libur.