bajalinks.com – Usulan untuk membentuk Direktorat Jenderal Keuangan Syariah di Kementerian Keuangan kembali mencuat. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, telah meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk mempertimbangkan inisiatif ini. Permintaan ini muncul dalam konteks pembangunan sistem ekonomi berbasis syariah di Indonesia.
Dalam acara Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah yang berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025, Rachmat menyampaikan anggapannya mengenai perlunya dukungan struktural untuk ekonomi syariah. Sebelumnya, ia juga berdiskusi dengan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai perlunya deputi khusus yang menangani sektor ini. Perry mengonfirmasi bahwa posisi tersebut telah ada dalam struktur Bank Indonesia.
Rachmat menekankan pentingnya eksistensi Direktorat Jenderal Keuangan Syariah sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi syariah di Indonesia. Ia mempertanyakan keberadaan struktur tersebut dalam kementerian keuangan, dan menyatakan harapannya agar inisiatif ini membentuk fondasi yang kuat untuk keadilan ekonomi dan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Menyusul pernyataan tersebut, Rachmat menggarisbawahi komitmen untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai unsur utama dalam pembangunan bangsa, terutama menjelang peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Ia berharap agar ekonomi syariah tidak hanya diakui di permukaan, tetapi juga diinternalisasi dalam nilai-nilai masyarakat Indonesia secara mendalam, sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian global dengan memberikan keberkahan.