bajalinks.com – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan sistem transportasi di Indonesia yang berbasis pada data dan ilmu pengetahuan. Permintaan ini disampaikan dalam konteks permasalahan transportasi yang semakin kompleks yang dihadapi negara.
Dalam pernyataannya yang dirilis pada Minggu (16/11/2025), Dudy menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, komunitas, dan regulator. “Negara Indonesia menghadapi berbagai isu transportasi yang semakin kompleks. Di tengah tantangan itu, kebijakan yang tepat hanya dapat lahir melalui kolaborasi yang kuat,” ujarnya.
Beberapa isu yang diangkat mencakup kemacetan yang parah di kota-kota besar, masalah keselamatan transportasi yang belum teratasi, dan tantangan integrasi antarmoda yang masih dalam tahap pengembangan. Selain itu, Dudy mencatat perlunya transformasi menuju kendaraan yang lebih hemat energi, yang memerlukan ekosistem yang matang.
Di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), akses transportasi yang layak masih dinantikan oleh masyarakat. Sementara itu, pelaku usaha logistik mengharapkan adanya sistem yang lebih efisien dan kompetitif untuk meningkatkan performa mereka.
Dudy juga mengingatkan bahwa perubahan iklim dan cuaca ekstrem menjadi tantangan tersendiri bagi pengembangan infrastruktur transportasi, terutama yang berkaitan dengan konektivitas dan sistem logistik. Kolaborasi semua pihak dianggap vital untuk menghadapi tantangan ini dan menciptakan solusi yang efektif bagi sistem transportasi di masa depan.