bajalinks.com – Saat ini, tingkat suku bunga rekening pasar uang (money market account) menjadi perhatian penting bagi para deposan. Federal Reserve telah melakukan pemotongan suku bunga target sebanyak tiga kali pada tahun 2024, yang berdampak pada penurunan tingkat suku bunga deposito, termasuk rekening pasar uang. Oleh karena itu, sangat krusial bagi deposan untuk membandingkan tingkat suku bunga ini agar dapat memaksimalkan pendapatan dari simpanan mereka.
Menurut laporan dari FDIC, rata-rata nasional untuk tingkat suku bunga rekening pasar uang saat ini berada di angka 0,62%. Namun, ada beberapa rekening yang menawarkan suku bunga jauh lebih tinggi, yaitu mencapai 4% APY atau lebih. Mengingat penawaran ini mungkin tidak bertahan lama, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membuka rekening pasar uang agar dapat memanfaatkan suku bunga yang menguntungkan.
Tingkat bunga yang dapat dihasilkan dari rekening pasar uang dipengaruhi oleh annual percentage rate (APY), yang menghitung total pendapatan setelah satu tahun dengan memperhitungkan suku bunga dasar dan frekuensi penggabungan bunga. Contohnya, deposit sebesar $1,000 dengan tingkat bunga rata-rata 0,64% yang ditambah dengan penggabungan bunga harian akan menghasilkan saldo sebesar $1,006.42 setelah satu tahun.
Sebaliknya, jika memilih rekening pasar uang yang menawarkan 4% APY, saldo akan meningkat menjadi $1,040.81 dalam periode yang sama. Namun, semakin besar deposito, semakin besar pula potensi pendapatan. Dalam contoh dengan deposit $10,000 pada tingkat bunga 4% APY, total saldo setelah satu tahun dapat mencapai $10,408.08, memberikan pendapatan bunga sebesar $408.08.