bajalinks.com – Indonesia baru saja menambah 36 bandara internasional, memberikan peluang baru bagi maskapai domestik untuk memperluas rute luar negeri. Penambahan ini diumumkan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Dengan adanya status baru ini, total bandara internasional di Indonesia kini berjumlah 36, meningkat dari sebelumnya yang hanya 17 bandara. Dudy berharap langkah ini akan mendatangkan lebih banyak turis asing ke tanah air, sekaligus mendorong pertumbuhan industri penerbangan dalam negeri.
Menteri Dudy juga menekankan bahwa penambahan bandara internasional tidak akan merugikan maskapai lokal. Ia meyakini bahwa kebijakan ini akan menciptakan iklim persaingan yang sehat di antara maskapai domestik dan asing. “Masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan layanan penerbangan dari negara lain,” ujar Dudy.
Sementara itu, Dudy mengungkapkan bahwa langkah ini bukan semata-mata untuk bersaing, tetapi juga untuk memberikan variasi kepada publik dalam memilih layanan penerbangan. Menurutnya, kehadiran maskapai asing seharusnya dipandang sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas layanan domestik, bukan sebagai ancaman.
Kebijakan pemerintah dalam menambah bandara internasional ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia, yang menjadi salah satu pilar perekonomian nasional. Dengan rencana ini, diharapkan Indonesia mampu menarik lebih banyak investasi dan kunjungan wisatawan dari luar negeri ke berbagai daerah di nusantara.