bajalinks.com – Tagihan listrik dapat membengkak akibat penggunaan barang elektronik yang kurang bijak. Di Jakarta, sejumlah peralatan rumah tangga ternyata menyerap energi bahkan saat tidak sedang digunakan. Fenomena ini dikenal sebagai “vampir energi,” di mana perangkat tetap menarik daya secara diam-diam, yang berpotensi menyebabkan pemborosan energi dan peningkatan tagihan listrik setiap bulan.
Penggunaan peralatan dengan kapasitas daya besar, seperti mesin cuci, juga menjadi penyumbang utama peningkatan pengeluaran listrik. Mesin cuci, khususnya, membutuhkan daya yang signifikan. Mesin cuci tipe front loading dapat mengonsumsi daya antara 400 hingga 500 watt, sementara tipe top loading memerlukan sekitar 350 hingga 550 watt. Angka ini bisa bervariasi tergantung pada merek dan tambahan fitur yang ada.
Untuk menghindari pemborosan ini, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menggunakan barang-barang elektronik. Memahami perangkat mana yang dapat meningkatkan tagihan listrik menjadi langkah penting untuk mengatur pengeluaran bulanan. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai dampak penggunaan barang elektronik terhadap konsumsi listrik, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah preventif untuk mengurangi biaya listrik.
Sebagai langkah proaktif, penting bagi setiap rumah tangga untuk melakukan pemeriksaan terhadap perangkat elektronik yang digunakan. Mengurangi penggunaan barang yang secara tidak langsung menyedot daya dapat membantu mengurangi tagihan serta mendukung upaya penghematan energi di tingkat rumah tangga. Dengan kesadaran dan pemahaman yang tepat, diharapkan masyarakat dapat mengelola penggunaan energi secara lebih efisien.