bajalinks.com – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan temuan mengejutkan terkait perilaku oknum pegawai pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tangerang, Banten. Hal ini terungkap setelah adanya laporan masyarakat yang disampaikan melalui platform “Lapor Pak Purbaya.” Laporan tersebut menyoroti dugaan premanisme oleh aparat pajak di wilayah tersebut.
Purbaya menegaskan bahwa ia akan melakukan pengecekan segera terhadap situasi yang terjadi. “Minggu depan saya cek, harus sudah rapi nih. Jika ada oknum yang meminta uang dengan cara memaksa, itu tidak bisa dibiarkan,” ujarnya saat memberikan penjelasan. Ia menekankan bahwa banyak pegawai pajak yang berpikir mereka akan tetap berkuasa meski masa jabatan menteri terbatas.
Selain itu, Purbaya juga menerima laporan mengenai Otoritas Bea Cukai di Riau yang hanya menindak peredaran barang di warung-warung kecil, sementara distributor besar atau “cukong-cukong” utama tidak terjamah oleh tindakan tegas. Ia menilai bahwa pendekatan yang ada saat ini perlu direformasi untuk lebih efektif menangani peredaran barang ilegal.
Sebagai langkah konkret, Purbaya telah membentuk tim ahli yang terdiri dari pakar perpajakan untuk memahami lebih dalam perilaku aparat di lapangan. Tim ini bertugas untuk menyusun daftar cukong-cukong rokok ilegal di berbagai daerah. Langkah ini diharapkan dapat membantu pemberantasan praktik ilegal dan memperkuat integritas di lingkungan perpajakan dan bea cukai.