bajalinks.com – Usulan kenaikan bantuan jaminan hidup (Jadup) untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara menjadi sorotan. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, mengajukan penyesuaian jumlah bantuan tersebut menjadi Rp15.000 per orang per hari.
Pembahasan mengenai kenaikan ini dipicu oleh kondisi bencana yang mengakibatkan banyak warga terdampak. Bantuan Jadup adalah bagian dari upaya pemulihan pascakedaruratan bencana, selain bantuan darurat lainnya dan program pemberdayaan ekonomi. Gus Ipul menjelaskan bahwa peraturan mengenai bantuan tersebut belum mengalami perubahan signifikan sejak 2015, dengan revisi terakhir pada 2020 yang mempertahankan angka Rp10.000.
Dengan mengusulkan jumlah ini, diharapkan bantuan tersebut bisa langsung membantu kebutuhan sehari-hari para korban, terutama dalam memenuhi kebutuhan makanan. Gus Ipul menekankan bahwa kenaikan jumlah bantuan ini sedang diperhitungkan dengan Kementerian Kesehatan untuk memastikan kelayakannya.
Tidak hanya sekadar angka, bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kehidupan warga yang terdampak bencana. Dengan demikian, keberlanjutan program bantuan ini sangat bergantung pada keputusan pemerintah untuk meningkatkan alokasi anggaran sesuai dengan kebutuhan yang mendesak. Hal ini menjadi penting agar masyarakat yang menghadapi kesulitan dapat mendapatkan dukungan yang memadai dan segera pulih dari kondisi pascabencana.