Bantuan Sosial Beras Terus Berlanjut hingga November 2025

bajalinks.com – Pemerintah Indonesia akan melanjutkan program bantuan sosial beras selama dua bulan, yaitu Oktober dan November 2025. Bantuan ini ditujukan untuk lebih dari 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh negeri. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan bahwa mekanisme penyaluran akan tetap mengacu pada program yang telah dilaksanakan sebelumnya pada bulan Juni dan Juli 2025.

Program bantuan ini menggunakan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTKSEN) sebagai acuan untuk menentukan sasaran penerima manfaat. Pada penyaluran sebelumnya, sebanyak 18.277.083 KPM menerima bantuan dengan alokasi 10 kg beras per bulan, sehingga setiap penerima mendapatkan total 20 kg beras untuk dua bulan.

“Untuk penyaluran kali ini, kami memutuskan untuk memberikan bantuan selama dua bulan terlebih dahulu, dibandingkan rencana sebelumnya untuk empat bulan. Anggaran untuk program ini bersumber dari Kementerian Keuangan dan tidak menggunakan anggaran tambahan dari Bapanas,” jelas Arief dalam keterangannya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga menegaskan kepastian penyaluran bantuan beras ini sebagai bagian dari program insentif stimulus ekonomi, yang dikenal dengan istilah 8+4+5. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak situasi ekonomi saat ini.

Dengan langkah ini, diharapkan bantuan sosial beras dapat membantu meringankan beban hidup keluarga-keluarga yang memenuhi syarat, serta memberikan dukungan dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.