bajalinks.com – Badan Gizi Nasional (BGN) berencana untuk mengganti nampan atau ompreng Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika terbukti mengandung minyak babi. Hal ini diungkapkan Kepala BGN, Dadan Hindayana, saat konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/9/2025).
Dadan menyatakan bahwa saat ini pihak BGN tengah melakukan investigasi terkait dugaan tersebut. “Kami harus melakukan pengecekan untuk memastikan kebenarannya. Seluruh nampan telah digunakan, dan semuanya berasal dari mitra pembelian,” ujarnya. Ia menegaskan perlunya proses cek dan recheck untuk menentukan apakah tuduhan itu benar.
Lebih lanjut, Dadan menyatakan bahwa BGN bersama beberapa kementerian serta badan terkait, termasuk Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian, turut melakukan pemeriksaan. “Kami akan memastikan semua pihak melakukan evaluasi dengan seksama,” tegas Dadan.
Pernyataan ini muncul setelah Investigasi Indonesia Business Post mengenai nampan yang diduga menggunakan minyak babi dalam program MBG. Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyampaikan bahwa uji laboratorium akan dilakukan melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memverifikasi tuduhan tersebut.
“Uji laboratorium akan dilakukan untuk membuktikan apakah informasi mengenai nampan itu benar,” kata Hasan. Proses uji laboratorium ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan memastikan bahwa program MBG berjalan sesuai dengan standar gizi dan keamanan yang ditetapkan. BGN dan pihak terkait berkomitmen untuk transparansi dalam proses ini agar masyarakat mendapatkan informasi yang valid.