bajalinks.com – Gaji tukang cuci piring di Swiss menjadi sorotan karena dianggap sebagai salah satu upah tertinggi di dunia untuk pekerjaan tersebut. Di banyak negara, posisi ini sering kali dianggap memiliki gaji rendah, tetapi kondisi berbeda terjadi di Swiss, di mana upahnya mencapai angka yang signifikan.
Berdasarkan data resmi dari Landes-Gesamt Arbeitsvertrag (L-GAV) 2025, upah minimum untuk pekerja tidak terampil, termasuk tukang cuci piring, ditetapkan sebesar CHF 3.880 per bulan. Jika dihitung dengan kurs saat ini, angka tersebut setara dengan sekitar Rp70,6 juta per bulan. Selain itu, tarif minimum per jam untuk pekerjaan ini adalah CHF 22,42, yang berarti sekitar Rp407 ribu per jam, dengan jam kerja penuh yang dibatasi hingga 42 jam per minggu.
Gaji tukang cuci piring di Swiss bahkan berpotensi lebih tinggi di kota-kota besar seperti Zurich, Geneva, dan Basel. Hal ini disebabkan adanya penyesuaian gaji berdasarkan biaya hidup yang lebih tinggi di daerah tersebut.
Ragam sistem pengupahan di Swiss juga menjadi faktor penentu. Tidak ada upah minimum nasional yang berlaku untuk seluruh sektor, berbeda dengan banyak negara lain yang menerapkan standar serupa. Hal ini menciptakan ruang bagi berbagai sektor, termasuk restauran dan hotel, untuk menawarkan gaji yang lebih kompetitif bagi para pekerjanya.
Dengan kondisi ini, pekerjaan sebagai tukang cuci piring di Swiss tidak hanya menjanjikan stabilitas keuangan, tetapi juga mencerminkan pergeseran pandangan terhadap pekerjaan di sektor layanan, yang biasanya dianggap sepele di banyak negara lain.