bajalinks.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 2,30 poin, atau setara dengan 0,03 persen, sehingga ditutup di angka 7.888,42 pada sesi pertama perdagangan bursa Jumat, 22 Agustus 2025. Meskipun terjadi pelemahan di indeks utama, tercatat sebanyak 398 saham mengalami penguatan, sedangkan 284 saham melemah, dan 274 saham stagnan. Total transaksi perdagangan mencapai Rp7,8 triliun dari 20,8 miliar saham yang beredar.
Indeks LQ45 juga mencatatkan penurunan sebesar 0,29 persen, berakhir di angka 826,54, sedangkan indeks JII tercatat melemah 0,04 persen menjadi 541,43. Indeks IDX30 turun 0,28 persen ke level 427,59, dan indeks MNC36 melemah 0,32 persen, tutup di angka 330,74.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa sektor energi mengalami penurunan tipis sebesar 0,04 persen. Sementara itu, sektor konsumer non-siklikal melemah 0,02 persen, tetapi konsumer siklikal justru mengalami penguatan sebesar 0,63 persen. Sektor keuangan dan infrastruktur masing-masing menguat sebesar 0,35 persen dan 0,31 persen, diikuti oleh sektor properti yang naik 0,08 persen. Sektor trasnportasi mencatatkan kenaikan paling signifikan dengan pertumbuhan 1,68 persen, sedangkan sektor teknologi melesat hingga 2,09 persen.
Pada segmen saham teratas, PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) menjadi yang terdepan dengan kenaikan 34,78 persen, diikuti oleh PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) dan PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG). Di sisi lain, saham-saham yang termasuk dalam kategori penurunan tertinggi adalah PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) yang turun 14,93 persen, serta PT Golden Flower Tbk (POLU) yang jatuh 14,77 persen.