bajalinks.com – Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menjamin pasokan energi primer untuk pembangkit listrik nasional aman dan terkendali menjelang perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Dalam rangka menyambut momen bersejarah ini, PLN EPI memastikan semua sumber energi, termasuk batu bara, gas bumi, gas alam cair, dan distribusi bahan bakar minyak dalam kondisi siap.
Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto, menyatakan bahwa perusahaan telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga keandalan pasokan energi. Rakhmad mengungkapkan, stok batu bara yang tersedia sangat aman dengan rata-rata hari operasi (HOP) mencapai 29,9 hari. Data lebih lanjut menunjukkan bahwa HOP pembangkit di Regional Jamali, mencakup Jawa, Madura, dan Bali, mencapai angka yang sama, sedangkan Regional Sumkal (Sumatera dan Kalimantan) mencatat HOP 30,6 hari. Regional Sulmapana, yang meliputi Sulawesi hingga Papua, bahkan mencapai 33,3 hari.
Koordinasi yang intensif dilakukan antara PLN EPI, Subholding PLN Indonesia Power, dan PLN Nusantara Power untuk memastikan operasional pembangkit di seluruh Indonesia tetap optimal dengan tanpa kendala. Rakhmad menekankan pentingnya distribusi gas alam cair yang telah diatur sesuai jadwal guna mendukung kelancaran pasokan listrik menjelang perayaan hari kemerdekaan.
Dengan persiapan yang matang, PLN EPI berkomitmen agar perayaan kemerdekaan dapat berlangsung meriah dan sukses di seluruh pelosok tanah air. Upaya ini menunjukkan dedikasi PLN EPI dalam menjaga kestabilan pasokan energi, terutama pada saat-saat penting bagi bangsa.