bajalinks.com – Presiden Prabowo Subianto telah melakukan reshuffle kabinet dengan memberhentikan sejumlah menteri yang berperan penting dalam bidang ekonomi di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini. Dalam perubahan tersebut, menteri yang terkena dampak antara lain adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Budi Arie Setiadi.
Menggantikan Sri Mulyani, Presiden Prabowo telah menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebagai Menteri Keuangan baru. Sementara itu, untuk posisi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono akan menggantikan Budi Arie Setiadi yang dicopot dari jabatannya.
Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya Presiden Prabowo untuk mengoptimalkan kinerja kabinet dalam menangani masalah ekonomi yang sedang dihadapi negara. Penunjukan menteri baru ini mencerminkan langkah strategis untuk membawa pembaruan dan penguatan dalam kebijakan ekonomi serta pemulihan pasca-pandemi.
Selain dua menteri tersebut, reshuffle juga memperkenalkan menteri-menteri baru lainnya, termasuk Moch. Irfan Yusuf yang diangkat sebagai Menteri Haji dan Umrah. Kementerian baru ini dibentuk untuk lebih memperkuat pengelolaan ibadah haji dan umrah di Indonesia. Selanjutnya, Dahnil Anzar Simanjuntak diangkat sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Perubahan kabinet ini diharapkan dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi sektor ekonomi, tetapi juga bagi manajemen perjalanan ibadah di tanah suci. Penunjukan menteri baru ini menjadi langkah strategis dalam membangun pemerintahan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.