bajalinks.com – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ke Istana Kepresidenan pada Rabu, 10 September 2025, untuk melaporkan hasil rapat yang baru saja dilakukannya dengan DPR RI. Pemanggilan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan perkembangan anggaran yang dibahas dalam rapat kerja perdana Purbaya bersama Komisi XI di Senayan.
Setelah menyelesaikan rapat, Purbaya menyatakan pentingnya melaporkan semua hasil diskusi dengan DPR kepada Presiden. Ia menjelaskan bahwa dalam sidang DPR biasanya terdapat perubahan anggaran yang signifikan, sehingga komunikasi dengan pihak kepresidenan menjadi krusial. “Kami perlu menyampaikan hasil yang dibahas dengan DPR, terutama mengenai perubahan anggaran yang akan diajukan,” ungkap Purbaya.
Rapat kerja yang dihadiri oleh Komisi XI DPR RI itu difokuskan pada alokasi dan pengelolaan anggaran untuk mendukung berbagai program pemerintah. Purbaya menegaskan bahwa angka-angka terkait anggaran tersebut masih dalam tahap pembicaraan awal dan belum resmi, karena masih perlu mendapatkan persetujuan dari Presiden.
Sebagai Menteri Keuangan yang menghadapi tantangan dalam pengelolaan fiskal, Purbaya berharap ada kesepahaman yang baik antara eksekutif dan legislatif untuk memastikan penggunaan anggaran yang efisien. Komunikasi yang terjalin dengan baik diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan mempercepat proses pengambilan keputusan terkait kebijakan keuangan negara.
Pemanggilan ini menjadi langkah penting dalam proses kebijakan ekonomi pemerintah, mengingat anggaran yang akan ditetapkan berpengaruh langsung terhadap berbagai sektor pembangunan di Indonesia.