bajalinks.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan optimisme bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada pangan, terutama dalam hal beras. Pernyataan ini disampaikan saat konferensi pers setelah rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Mendapat mandat dari Presiden untuk mencapai swasembada pangan, target awal yang ditetapkan adalah dalam waktu empat tahun. Namun, dalam prosesnya, target tersebut dipercepat menjadi tiga tahun dan, pada akhirnya, ditetapkan menjadi satu tahun. Amran menjelaskan perubahan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan nasional.
Dalam waktu dua sampai tiga bulan ke depan, Amran optimis Indonesia tidak akan melakukan impor beras. “Alhamdulillah, mudah-mudahan tidak ada aral melintang dua bulan ke depan. Insya Allah, Indonesia tidak akan impor lagi,” ungkapnya. Ia menekankan pentingnya kondisi iklim yang mendukung agar pencapaian swasembada dapat terwujud.
Pernyataan ini muncul dalam konteks upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia mandiri dalam hal pangan, yang mana akan mengurangi ketergantungan terhadap impor. Banyaknya program yang sedang dilaksanakan di sektor pertanian diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani serta menjamin ketahanan pangan di dalam negeri.
Dengan ambisi tersebut, pemerintah berharap bahwa keberhasilan dalam swasembada pangan tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi ekonomi, tetapi juga kesejahteraan masyarakat. Realisasi target ini dinilai krusial untuk meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional di masa depan.