bajalinks.com – Indonesia memamerkan sistem pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada KTT G20 yang dilaksanakan di Johannesburg, Afrika Selatan. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong inklusi keuangan secara global, dengan menawarkan solusi digital yang terjangkau dan sederhana.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa QRIS sudah diadopsi sebagai standar regional dan berfungsi sebagai contoh kontribusi nyata Indonesia dalam pemerataan pembangunan di negara-negara berkembang. Dalam konferensi pers setelah KTT, Airlangga menjelaskan bahwa sistem ini telah menarik perhatian banyak negara, termasuk di kawasan ASEAN serta di Jepang dan Korea.
Lebih lanjut, Airlangga menekankan pentingnya penguatan ekonomi inklusif, yang harus sejalan dengan akses terhadap pembiayaan internasional yang adil dan mudah dijangkau, khususnya bagi negara-negara berkembang. Ia menggarisbawahi bahwa pertumbuhan ekonomi global perlu berfokus pada keseimbangan yang kuat, adil, dan inklusif dengan memfasilitasi pembiayaan yang dapat diprediksi dan diakses.
Dengan memanfaatkan teknologi seperti QRIS, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam menyediakan solusi untuk meningkatkan inklusi keuangan di tingkat global. Langkah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi negara lain dalam menciptakan sistem yang lebih baik dalam mendorong pembangunan ekonomi yang merata.