bajalinks.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi sebesar 0,26 persen dan ditutup pada level 8.229,73 pada sesi pertama perdagangan Jumat, 10 Oktober 2025. Meskipun pembukaan pasar mendekati rekor tertinggi, IHSG terus berada di zona merah sepanjang perdagangan, bahkan sempat menyentuh angka psikologis 8.194 sebelum kembali merosot.
Dalam perdagangan hari ini, terjadi pergerakan 333 saham yang menguat, sementara 334 saham mengalami penurunan, dan 289 saham lainnya stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp12,95 triliun dengan volume perdagangan sebesar 21,01 miliar lembar saham.
Pergerakan berbagai indeks pendukung menunjukkan tren negatif, dengan indeks IDX30, LQ45, dan MNC36 mengalami penurunan signifikan. Sebaliknya, beberapa indeks seperti JII, IDXMESBUMN, dan IDXSHAGROW terlihat tumbuh meskipun dalam konteks pasar yang tidak stabil.
Sektor yang memberikan tekanan terbesar terhadap indeks datang dari sektor keuangan dan teknologi, yang terlihat tidak mampu untuk mempertahankan momentum positif. Di lain sisi, sektor energi, bahan baku, infrastruktur, dan transportasi menunjukkan kinerja yang lebih baik dengan kontribusi penguatan yang cukup dominan.
Kondisi pasar yang berubah-ubah ini mencerminkan dinamika yang terjadi di bursa efek, memerlukan perhatian dari para investor untuk memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergerakan indeks ke depan. Diversifikasi sektor serta pemilihan waktu yang tepat dalam berinvestasi menjadi kunci penting dalam menghadapi fluktuasi pasar yang semakin tajam.