bajalinks.com – Zhejiang Yulaoda Agricultural Technology Co Ltd telah mengembangkan teknologi budidaya ikan Opsariichthys bidens, jenis ikan air tawar super jantan tiga kumis. Teknologi ini secara signifikan memperpendek waktu panen, dari biasanya setahun sekali menjadi hanya 3-4 bulan. Orste Akimana, mahasiswa asal Rwanda yang melakukan magang di Zhejiang Ocean University, menjelaskan bahwa teknologi ini memungkinkan efisiensi yang lebih baik dalam budidaya ikan.
Akimana merupakan salah satu mahasiswa yang terlibat di Zhejiang Longyou Xiyu Science and Technology Backyard, sebuah tempat yang dibangun melalui kerjasama berbagai lembaga, termasuk Zhejiang Yulaoda Agricultural Technology dan Zhejiang Association for Science and Technology. Sejak tahun 2022, perusahaan tersebut telah fokus pada pengembangan teknologi untuk mengatasi kendala dalam sistem perikanan, termasuk 25 kolam besar yang diperuntukkan bagi pengembangbiakan ikan. Setiap kolam dilengkapi dengan sistem otomatis untuk pemberian pakan ikan dan dilengkapi kamera untuk memantau perkembangan.
Berdasarkan penjelasan Akimana, pemberian pakan yang teratur dan tepat dapat mempengaruhi kualitas daging ikan. Ia menegaskan bahwa kelebihan pakan justru dapat membuat daging ikan menjadi terlalu kenyal. Proses pemantauan dilakukan melalui layar besar yang terpasang di kantor, dan sekitar 80 persen peralatan yang digunakan dikembangkan secara mandiri oleh tim.
Proyek ini tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Pengembangan teknologi yang dilakukan telah membantu meningkatkan pendapatan kolektif bagi 13 desa di sekitar lokasi. Selain itu, Zhejiang Yulaoda juga melatih tujuh warga lokal menjadi teknisi perikanan, dengan proyeksi kenaikan nilai perikanan lokal mencapai 100 juta Yuan. Pendiri perusahaan, Weng Xi Dong, menyatakan bahwa teknologi ini dirancang untuk mengatasi tantangan perubahan iklim yang dapat mempengaruhi metabolisme dan pertumbuhan ikan.