bajalinks.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat pencapaian signifikan dalam penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berasal dari penataan ruang laut. Hingga 22 Desember 2025, total penerimaan mencapai Rp775,60 miliar, melebihi target yang ditetapkan dengan persentase pencapaian sebesar 155,12%.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut, Kartika Listriana, mengungkapkan bahwa kinerja sektor ini menunjukkan peningkatan setiap tahun. Pencapaian ini meliputi penataan ruang laut yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, dengan realisasi mencapai 122,23% dari target yang ditentukan. Sementara itu, zonasi pesisir yang dikelola oleh pemerintah daerah berhasil mencapai 100% sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Kartika menambahkan bahwa PNBP dari Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut mencatatkan angka yang baik, memberi gambaran positif mengenai kepastian dalam pemanfaatan ruang laut dan dampak signifikan terhadap penerimaan negara. Indeks Kepatuhan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Laut juga menunjukkan hasil yang baik, mencapai 114,71%, yang mencerminkan penguatan dalam pengawasan dan kepatuhan penggunaan ruang laut.
Selain itu, nilai efektivitas penyelenggaraan penataan ruang laut juga dinyatakan mencapai 100%. PPNB dari sektor ini ditandai dengan penerimaan 3.484 permohonan KKPRL hingga akhir 2025, yang banyak terdiri dari sektor perikanan, kepelabuhan, dan pertambangan. Tren ini menunjukkan kecenderungan positif, di mana pada tahun 2025 telah diterbitkan 773 KKPRL, baik persetujuan maupun konfirmasi. Menurut Kartika, langkah-langkah tersebut didukung oleh layanan pra-pendaftaran yang semakin intensif untuk memberikan kepastian hukum dalam berusaha dan menjaga keberlanjutan ekosistem laut.