bajalinks.com – Indonesia dan Uni Eropa baru saja menandatangani kesepakatan substansial dalam kerangka Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Acara tersebut berlangsung di Bali pada Selasa, 23 September 2025, dan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Kesepakatan ini merupakan hasil dari pembicaraan yang telah berlangsung selama sembilan tahun, dimulai sejak perundingan pertama di Brussels pada September 2016.
Pencapaian ini menandai langkah konkret setelah pertemuan antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen di Belgia pada Juli 2025. Dengan ditandatanganinya kesepakatan ini, Indonesia muncul sebagai negara ketiga di Asia Tenggara yang mengamankan perjanjian serupa setelah Singapura dan Vietnam.
Kesepakatan ini dijanjikan dapat menciptakan persaingan yang lebih adil bagi produk dan investasi Indonesia di pasar global. Dalam pernyataan resminya, Airlangga Hartarto menekankan bahwa IEU-CEPA menunjukkan komitmen bersama untuk membangun kemitraan ekonomi yang terbuka dan berkelanjutan. Selain itu, kesepakatan ini diharapkan dapat memperluas akses pasar bagi produk Indonesia di Uni Eropa.
Di bawah IEU-CEPA, lebih dari 98% tarif barang dan 99% dari total nilai impor akan dihilangkan, memungkinkan produk Indonesia menikmati tarif nol persen di lebih dari 90% pasar Uni Eropa. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi ekonomi Indonesia dan mendukung pengembangan sektor ekspor. Dengan langkah ini, Indonesia juga memperkuat posisinya di kancah ekonomi global, sekaligus menawarkan peluang baru untuk pertumbuhan investasi.