bajalinks.com – Satuan tugas Pemberdayaan Kehutanan (PKH) yang dibentuk oleh Presiden Prabowo melibatkan sejumlah instansi untuk menanggulangi konversi kawasan hutan secara ilegal menjadi area komersial, seperti kebun sawit. Dalam operasinya, satgas ini telah berhasil menyita jutaan hektare lahan ilegal, termasuk 3.043,17 hektare kawasan hutan Cagar Alam Maninjau di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang telah beralih fungsi menjadi perkebunan.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa pengerahan kendaraan tempur Anoa ke kompleks Kejaksaan Agung dilakukan atas permintaan lembaga tersebut. “Itu dalam rangka pengamanan rutin yang memang diminta oleh Kejaksaan Agung,” ungkapnya saat dihubungi di Jakarta. Permintaan tersebut didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2025 mengenai perlindungan negara terhadap jaksa dalam menjalankan tugas mereka, serta Nota Kesepahaman antara TNI dan Kejaksaan Agung.
Lebih lanjut, keberadaan sekitar 10 personel TNI yang berjaga di rumah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Febrie Adriansyah, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, juga mencuat ke publik. Namun, pihak Kejaksaan Agung membantah adanya peningkatan pengamanan. “Pengamanan sudah ada kesepakatan dengan TNI,” jelas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna.
Anang menambahkan bahwa pengamanan ini sejalan dengan tanggung jawab Febrie yang menangani sejumlah kasus korupsi besar. Oleh karena itu, pengamanan dirasa perlu untuk menjaga keamanan dalam menjalankan tugasnya. Hal ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara lembaga hukum dan militer dalam menjaga stabilitas keamanan.