bajalinks.com – Pelindo Multi Terminal (SPMT) Group, pengelola terminal nonpetikemas di Indonesia, meraih pertumbuhan signifikan dalam trafik bongkar muat kargo sepanjang Semester I 2025. Data menunjukkan bahwa trafik komoditas gas meningkat sebesar 24,1 persen dibandingkan tahun lalu, dari 6.261.789 Million British Thermal Unit (MMBTU) menjadi 7.774.523 MMBTU. Kenaikan juga terjadi pada komoditas curah cair dan curah kering, masing-masing tumbuh 3,3 persen dan 1,2 persen.
Selama periode yang sama, SPMT melayani 3,24 juta penumpang melalui terminal yang dikelolanya. Senior Vice President SPMT, Finan Syaifullah, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari upaya optimalisasi operasional dan penerapan digitalisasi layanan yang konsisten di seluruh pelabuhan. “Pertumbuhan trafik barang menunjukkan kepercayaan pengguna terhadap layanan kami,” ujar Finan dalam keterangan di Medan pada 8 Agustus 2025.
SPMT fokus pada pengembangan layanan digital dan potensi kargo di pelabuhan, dengan harapan akan menghadapi semester kedua dengan optimis. Perusahaan ini juga mengedepankan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan untuk mendorong pertumbuhan trafik barang, sekaligus meningkatkan peran pelabuhan sebagai simpul logistik nasional yang andal.
Saat ini, SPMT mengelola 20 cabang yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Tiga anak perusahaan, yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok, Indonesia Kendaraan Terminal, dan PT Terminal Curah Utama, turut berkontribusi dalam manajemen operasional di pelabuhan-pelabuhan tersebut.